Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

Kamis, 17 November 2011

Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran (V)

Media dalam pengertiannya adalah, secara bahasa media dari bahasa Latin ‘MEDIUS’ berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Bahasa Arab (وسائل) berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara khusus media diartikan alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi viual atau verbal (Gerlach & Ely, 1971).

Selain itu media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi (AECT, 1977). Media/mediator adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya (Flemming, 1987). Medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima (Heinich, dkk, 1982). Media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju (Hamidjojo & Latuheru, 1993).  

Media dalam Kedudukannya di Dunia Pendidikan

Belajar melalui stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep. Belajar melalui stimulus verbal membuahkan hasil belajar yang lebih apabila pembelajaran itu melibatkan ingatan yang berurut-urutan. Belajar dengan menggunakan indera ganda (pandang dan dengar) akan memberikan keuntungan bagi siswa.

Dengan menggabungkan beberapa media akan memberikan pengalaman yang mencerminkan suatu pengalaman belajar dalam kehidupan sehari-hari. Suatu pengalaman belajar akan diperoleh karena adanya penggabungan aneka media itu akan menjadi satu kesatuan kerja yang menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai komunikasi yang sangat tinggi; artinya informasi bahkan tidak hanya dilihat sebagai hasil cetakan, melainkan juga dapat didengar, membentuk simulasi dan animasi yang dapat membangkitkan minat dan memiliki nilai seni grafis yang tinggi dalam penyajiannya.  

Manfaat Media

Dapat memberikan kemudahan dalam pembuatan konsep-konsep pendidikan dari hal konkrit ke yang abstrak. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar di dapat ke dalam lingkungan belajar. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.

Aspek lainnya adalah memberikan kejelasan pesan agar tidak terlalu verbalistis sehingga mudah dimengerti oleh siswa dalam proses pendidikan. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dan sumber belajar. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

Disusun oleh:
Nama                  : Taufiq Saifuddin
NIM                    : 07470056
No. Absen           : 01
Mata Kuliah         : Teknologi Pendidikan